Sabtu, 14 Maret 2009

hot shot /lan qiu huo


Di sebuah sekolah di mana reigns tertinggi akademik dan olahraga yang berdebu relegated ke sudut kampus, Li Ying nazar kembali ke bola basket oleh tim relawan untuk menjadi pelatih kepala. Her first member is Yuan Da Ying, a country boy who is passionate for basketball but has no skill. Her pertama anggota Yuan Da Ying, a country boy who is passionate for basketball tetapi tidak memiliki keterampilan. Their recruitment goes into high gear when Dong Fang Xiang, a legendary basketball player, transfers to their school. Perekrutan mereka pergi ke persneling tiga ketika Dong Fang Xiang, a legendary basketball player, transfer ke sekolah mereka.

Around the same time, Yuan Da Ying falls for Zhan Jie Er, a scholarship student who reminds him of his childhood friend. Sekitar waktu yang sama, Yuan Da Ying jatuh untuk Zhan Jie Er, beasiswa mahasiswa yang dia mengingatkan kepada anak teman. Things are complicated by the fact her family works for Dong Fang Xiang, who she also grew up with. Hal menjadi rumit oleh fakta keluarganya untuk bekerja Dong Fang Xiang, yang juga ia dibesarkan dengan. Their encounter may just rewrite the school's basketball history. Mereka hanya mengalami Mei meredaksi sekolah basketball sejarah.

Rabu, 11 Maret 2009

Corner with love












Drama asia.com, Taiwan - Yang namanya serba-serbi serial sukses selalu menarik disimak, begitu juga yang terjadi pada Corner with Love yang terus mendapat perhatian dari para penggemar ouxiangju alias serial idola Taiwan yang dibintangi Show (Alan) Luo dan Barbie Hsu.

Setelah adegan ciuman antara kedua pemeran utamanya yang menghebohkan, kali ini yang menjadi sorotan adalah adegan ketika tokoh Xin Lei dan Qin Lang dikisahkan sama-sama bermain piano untuk menunjukkan perasaan cinta mereka terhadap pasangan masing-masing.

Tapi ada masalah yang muncul : Barbie yang akrab disapa Da S dan Xiao Zhu (sapaan akrab Xiao Luo) ternyata tidak bisa bermain piano sehingga demi menselaraskan bunyi yang keluar, tim produksi memutuskan untuk menggunakan rekaman.

Namun rupanya ada satu hal yang terlewat. Meski tidak bisa bermain piano sesuai teori, ternyata Xiao Zhu belajar otodidak yang membuatnya bisa mengenali suara yang keluar dan menirukannya dengan sama persis. Saat melihat piano, Xiao Zhu langsung beraksi dan memainkan jari-jarinya di tuts piano dengan nada yang sama persis dengan rekaman yang telah disiapkan sebelumnya.

Keruan saja, aksi Xiao Zhu tersebut langsung membuat rencana kru produksi berubah total. Mereka langsung mematikan rekaman piano yang telah disiapkan, dan meminta pria kelahiran 1980 tersebut untuk tampil live. Hasilnya? Sudah tentu jauh dari memalukan dan sangat memuaskan.

Begitu pengambilan adegan selesai, sambil bercanda Xiao Zhu berseloroh, "Lihat, permainanku hebat kan? Semua yang pernah menyaksikan konserku tahu kalau aku bisa menyanyi sambil bermain piano. Kalau cuma seperti ini sih gampang...."

Rabu, 18 Februari 2009

Samurai X




Samurai X memiliki judul asli Rurouni Kenshin ialah manga dan anime karya Nobuhiro Watsuki yang berlatar belakang awal dari era Meiji di Jepang. Manga ini terbit di majalah mingguan Shonen Jump dan telah dibukukan menjadi 28 seri buku. Di Indonesia manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tahun 2002 dengan judul Samurai X.

Manga ini bercerita tentang seorang samurai dari kelompok Chosu yang telah berhasil memenangkan pertempuran pada zaman ke-shogun-an Tokugawa yang pada akhirnya membentuk zaman baru di Jepang yang disebut zaman Meiji. Pada zaman Meiji, seseorang tidak lagi diperbolehkan membawa pedang di jalanan.

Pada masa ini, Kenshin Himura atau lebih dikenal sebagai "Hitokiri Battousai" atau Batosai si pembantai, menyesali perbuatannya di masa lampau yang telah membunuh banyak orang, dan dia bersumpah untuk tidak membunuh seorangpun di masa ini. Untuk itu Kenshin menggunakan pedang "Sakabatou", yang bermata tajam terbalik.

Nama Samurai X pertama kali digunakan oleh ADV Films dalam merilis anime Rurouni Kenshin di Amerika. Nama ini diambil dari tanda codet berbentuk X di wajah Kenshin.

Tokoh

* Tokoh utama
1. Kenshin Himura
2. Kaoru Kamiya
3. Sanosuke Sagara
4. Yahiko Myojin
5. Megumi Takani
* Tokoh tambahan
1. Seijuro Hiko
2. Eiji Mishima
3. Misao Makimachi
4. Makoto Shishio
5. Aoshi Shinomori
6. Enishi Yukishiro
7. Hajime Saito
8. Sojiro Seta
9. Tsukayama Yūtarō

Di Indonesia, Film "Samurai X" atau nama aslinya "Robby" versi animasi/kartun ditayangkan pertama kalinya di channel "SCTV/Surya Citra Televisi" bekerjasama dengan channel luar negeri "ANIMAX" sebagai alternatif program anak-anak pada hari Senin-Jumat pukul 15:00-16:00 wib. Mulai tayang pada Senin, 6 Maret 2000 s/d Kamis, 14 Juli 2000 dengan rating dan respon penonton anak-anak dan remaja(PG-PG13-Teenager) yang memuaskan. Didistribusikan oleh perusahaan film "Columbia Pictures/Sony Pictures Television". Ini baru serial "samurai-x" musim pertama. musim kedua sampai kelima belum tayang di indonesia. OST.Samurai-X cukup laris dan akrab ditelinga pendengar musik Japanese-Music. Aslinya ada 95 episode musim pertama, tapi didistribusikan di indonesia cuma 85 episode. Karena ada SENSOR dan demand marketing. Beberapa tahun kemudian, RCTI, ANTV, Trans TV menayang ulang kembali serial ini hingga akhir 2005. Namun kini kembali ditayangkan oleh Global TV setiap hari pkl.18:30 WIB.

Lagu Tema

* Lagu pembuka
1. "Sobakasu" oleh Judy & Mary (Episode 1-38)
2. "½" oleh Kawamoto Makoto (Episode 39-82)
3. "Kimi ni Fureru Dake de" oleh Curio (Episode 83-95)
* Lagu penutup
1. "Tactics" oleh The Yellow Monkey (Episode 1-12)
2. "Namida wa Shitte iru" oleh Mayo Suzukaze (Episode 13-27)
3. "Heart of Sword ~ Yoake Mae" oleh T.M. Revolution (Episode 28-38, 43-49)
4. "Fourth Avenue Cafe" oleh L'Arc~en~Ciel (Episode 39-42)
5. "It's Gonna Rain" oleh Bonnie Pink (Episode 50-66)
6. "1/3 no Junjō na Kanjō" oleh Siam Shade (Episode 67-82)
7. "Dame!" oleh You Izumi (Episode 83-95)

Inuyasha


Dalam bahas Jepang, kata “Inu” memiliki arti “Anjing”. Inuyasha adalah seorang siluman anjing yang hidup di masa lalu. Namun karena suatu kutukan, Inuyasha bukanlah seorang siluman sejati. Ia hanyalah manusia setengah siluman yang masih memiliki perasaan sebagai sorang manusia. Salah satu cara untuk menjadi siluman sejati adalah dengan merebut “Shikon No Tama”-batu kristal keramat—milik Kikyo, seorang pendeta wanita. Dalam pertarungannya dengan Kikyo, Inuyasha akhirnya mengalami kekalahan dan tersegel selama 50 tahun di bawah pohon keramat. Lebih buruk lagi, pertarungannya dengan Kikyo mengakibatkan Shikon No Tama hancur berkeping-keping.

Sementara itu, di masa kini, seorang gadis bernama Kagome secara tidak sengaja terbawa ke zaman di mana Inuyasha berada. Ia pun melepaskan segel Inuyasha dan membebaskannya. Setelah bebas, Inuyasha pun dihukum untuk mengumpulkan kembali pecahan Shikon No Tama, dibantu oleh Kagome. Maka, dimulailah petualangan Inuyasha untuk mengumpulkan pecahan Shikon No Tama yang telah dikuasai oleh banyak siluman.
Selain Kagome dan Inuyasha, ada pula tokoh-tokoh lain yang ikut meramaikan cerita. Ada Shippo, siluman rubah kecil yang akhirnya menjadi kelompok Inuyasha. Ada pula Sesshomaru, kakak Inuyasha yang perannya dalam cerita ini cukup misterius, yang memiliki pedang sakti bernama Tenseiga.
Lambat laun, akan terungkap perkembangan cerita ini. Mulai dari keterikatan takdir antara Inuyasha dan Kagome, hingga kemiripan wajah antara Kagome dan Kikyo. Selain harus menghadapi banyak monster-monster jahat. Inuyasha juga harus mengalahkan jiwa silumannya. Perlahan tapi pasti, kisah cinta antara Inuyasaha dan Kagome mulai tumbuh. Terwujudkah impian Inuyasha dan Kagome? Bersama pedang Tessaiga-nya inilah Inuyasha berambisi untuk mewujudkan mimpinya.

Link persahabatan

Bagi anda yang ingin tahu tentang info-info penting, klik kata disini pada kalimat berikut :

1. SMA N 4 jambi klik di sini

2. UNSRI klik di sini

3. Oke Zone klik di sini

4. Liputan 6 SCTV klik di sini

5. KOMPAS klik di sini

6. Ganesha Operation klik di sini

7. Bhinneka klik di sini

The lord of the ring


The Lord of the Rings

The Lord of the Rings adalah novel kisah fantasi epik karangan J. R. R. Tolkien. Diterbitkan dalam tiga jilid pada tahun 1954 dan 1955, masing-masing jilid terdiri dari dua buku. Jilid pertama diberi judul The Fellowship of the Ring, jilid kedua The Two Towers dan jilid ketiga The Return of the King. Kisah ini ditulis dari tahun 1937 sampai 1949 dan menjadi salah satu karya sastra abad ke-20 yang paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa. The Lord of the Rings telah difilmkan tiga kali, yang pertama sebagai film animasi oleh Ralph Bakshi pada tahun 1978 (sebagai bagian pertama dari dua film yang mulanya direncanakan), yang kedua pada tahun 1980 sebagai acara televisi. Karya ketiga, trilogi film The Lord of the Rings oleh sutradara Peter Jackson yang dirilis pada tahun 2001, 2002, dan 2003, memenangkan beberapa Academy Awards dan memperbaharui minat publik dalam trilogi ini dan karya Tolkien lainnya.

Jumat, 13 Februari 2009

Selasa, 27 Januari 2009

persahabatan


Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur
persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)

2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan

4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.


Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Renungkan : **Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri “Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”**

Harry potter & relikiu kematian


Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri. Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore; dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorang pembenci non-penyihir dan telah membunuh banyak Muggle, dan meninggal di Penjara Azkaban atas kejahatannya. Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry. Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry, terbunuh oleh kutukan pembunuh; George Weasley kehilangan sebelah telinganya; Mad-Eye Moody dibunuh oleh Voldemort sendiri. Belakangan, Harry mendapatkan penglihatan mengenai pelariannya; tongkat sihirnya telah bereaksi dengan tongkat sihir pinjaman Voldemort, menghancurkannya, dan ia juga kemudian mendapatkan penglihatan ketika Voldemort menanyai Ollivander si pembuat tongkat sihir, mengenai mengapa hal itu dapat terjadi. Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Delumintaor untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan snitch pertama yang ditangkap Harry. Namun demikian, pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Ketiganya berusaha mencari tahu apa dibalik ketiga benda yang diberikan kepada mereka itu. Sehari kemudian adalah hari pernikahan Fleur Delacour dan Bill Weasley. Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir; Harry, Ron, dan Hermione kemudian bersembunyi di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore, ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang pals.u. Regulus terbunuh dalam proses itu. Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge. Setelah selama satu bulan memata-matai Kementerian Sihir, ketiganya berhasil mengambil Horcrux dari Umbridge. Dalam prosesnya, tempat persembunyian mereka diketahui dan terpaksa melarikan diri ke daerah terpencil, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak dapat lama tinggal di suatu tempat. Dalam waktu beberapa bulan berpindah-pindah, mereka mendengar bahwa pedang Godric Gryffindor sebenarnya adalah pals.u, dan ada yang melakukan sesuatu terhadap pedang aslinya. Dari Phineas Black, Harry mendapatkan bahwa pedang itu terakhir kali digunakan Dumbledore untuk menghancurkan salah satu Horcrux, Cincin Gaunt. Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana. Di Godric's Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan. Di Godric's Holow, mereka juga menemui Bathilda Bagshot, seorang kawan lama Dumbledore yang mengarang buku Sejarah Sihir. Di rumah Bagshot mereka menemukan gambar penyihir hitam Grindelwald, sanak Bagshot, yang pada masa lalu adalah kawan masa kecil Albus Dumbledore. Namun demikian, ternyata mereka terperangkap, karena "Bagshot" itu merupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu. Dalam pelarian mereka, Harry akhirnya menemukan bahwa pedang Godric Gryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutan. Ia menyelam ke dalamnya dan mendapati pedang dan kalung liontin Horcrux Voldemort. Kalung itu mencoba mencekik Harry dan hampir menenggelamkannya hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ron yang kembali. Keduanya menghancurkan Horcrux dengan pedang itu. Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood, ayah Luna Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga bersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya - tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand—tongkat sihir tetua), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone—batu kebangkitan), dan Jubah Gaib (jubah tembus pandang) yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalah Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan berpikir untuk mengumpulkan ketiga benda sihir Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort. Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di Gringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama dengan Dean Thomas, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, mereka dihadang Wormtail yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tangan perak Wormtail yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Ron dan Harry. Mereka berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuan Dobby, yang tewas dibunuh oleh Bellatrix. Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. Ia berusaha untuk mencegah Voldemort mengambilnya dari makam Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gingrott's. Di sana mereka menemukan satu lagi Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan Hermione berhasil melarikan diri, tetapi Voldemort menyadari bahwa mereka mencari Horcrux-Horcruxnya. Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort telah mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Setelah menyelamatkan jiwa Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar Kebutuhan dan benda itu dihancurkan. Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian; karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri oleh Elder Wand. Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron dan Hermione telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasius kereta api King's Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan.

Harry potter & pangeran berdarah campuran


Voldemort dan para "Pelahap Maut"-nya secara terang-terangan melakukan kekacauan besar di seluruh negara Britania Raya|Inggris. Cornelius Fudge didepak dari posisinya sebagai Menteri Sihir atas 'teriakan' komunitas sihir atas kesalahannya menangani masalah Voldemort ini. Ia digantikan oleh Rufus Scrimgeour sebagai Menteri Sihir yang baru. Dalam rezim yang baru ini, dibentuk struktur departemen yang baru dan Arthur Weasley mendapatkan kenaikan jabatan. Hal ini dengan segera meningkatkan kondisi finansial keluarga Weasley. Di rumahnya di Spinner's End, Severus Snape mendapatkan kunjungan dari ibu Draco Malfoy, Narcissa dan kakaknya, Bellatrix Lestrange. Narcissa memaksa Snape melakukan Sumpah Tak-Terlanggar, agar Snape melindungi Draco dan, bila tugas Draco gagal, Snape harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh sang Pangeran Kegelapan. Pada pesta memulai tahun ajaran baru, Snape diumumkan telah diangkat sebagai guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam yang baru, hal yang sangat mengherankan bagi kebanyakan murid Hogwarts, khususnya karena selama bertahun-tahun ia tidak berhasil mendapatkan posisi itu. Mempergunakan Harry Potter, Albus Dumbledore berhasil membujuk kawan guru lamanya, Horace Slughorn, untuk mengakhiri masa pensiunnya, dan kembali mengajar di jabatan lamanya, sebagai guru Ramuan. Karena Slughorn hanya meminta nilai minimal "E" ("Exceed Expectations"-"Di Luar Dugaan") dalam ujian O.W.L. untuk melanjutkan ke kelas lanjutan ([N.E.W.T.) Ramuan, Harry dan Ron berkesempatan untuk mendaftar di kelas itu. Slughorn meminjamkan Harry buku teks tua "Pembuatan-Ramuan Tingkat Lanjutan" yang bertuliskan nama pemiliknya, "Pangeran Berdarah Campuran". Catatan-catatan kecil dari pemilik buku yang berbakat itu membantu Harry menjadi unggul di kelas Ramuan, dan mendapatkan reputasi melebihi Hermione. Sebagai hadiah, Slughorn memberikannya hadiah sebotol kecil Felix Felicis, cairan keberuntungan. Harry menceritakan kecurigaannya, bahwa Draco Malfoy mungkin adalah seorang Pelahap Maut, kepada Dumbledore, yang tampaknya tidak kuatir, sama seperti Ron dan Hermione. Belakangan, diketahui bahwa Dumbledore sudah menyuruh Snape untuk menyelidiki. Sesaat ketika Ron dan Hermione tampaknya akan segera memiliki hubungan 'khusus', Ron malah mulai berkencan dengan Lavender Brown - walaupun hal ini hanya sekedar untuk membalas Hermione, yang Ron baru ketahui, dahulu pernah berciuman dengan Viktor Krum. Ron dan Hermione terus-menerus bercekcok satu sama lain hingga saat ketika Ron secara tidak sengaja meminum racun. Hermione sangat terguncang hingga ia dan Ron mengakhiri perselisihan mereka, dan Ron segera memutuskan hubungannya dengan Lavender. Dumbledore mulai memberikan Harry pelajaran privat. Pelajaran ini berupa pengetahuan mengenai masa lalu Voldemort dan diberikan dalam bentuk memasuki kopi memori-memori orang-orang yang pernah berkaitan dengan masa lalu Voldemort ini, menggunakan alat sihir semacam baskom, Pensieve. Salah satu memori yang merupakan kopi dari memori Slughorn memiliki bagian yang hilang. Dumbledore menugasi Harry untuk mengusahakan memori itu dari Slughorn. Dibantu dengan cairan Felix Felicis, Harry akhirnya berhasil mendapatkan potongan memori itu dari Slughorn. Dumbeldore berspekulasi bahwa Voldemort telah membagi jiwanya menjadi tujuh bagian, dan menyimpan enam bagian dari jiwanya dalam "Horcrux" untuk memastikan bahwa dirinya hidup abadi, sementara bagian ketujuh tetap ada di tubuhnya. Dua Horcrux telah dihancurkan, yang pertama adalah buku harian Tom Riddle yang dihancurkan oleh Harry dan cincin milik Marvolo Gaunt oleh Dumbledore. Pada masa ini, Harry dan Ginny Weasley memulai hubungan cinta mereka. Ketika Harry dan Dumbledore akan pergi untuk mencari Horcrux selanjutnya, Harry meninggalkan sisa cairan Felix Felicisnya kepada Ron, Hermione, dan Ginny, setelah ia menduga bahwa Draco Malfoy akan melakukan sesuatu lagi. Setelah dengan cepat menyuruh mereka berpatroli di koridor, Harry ber-Disapparate bersama Dumbledore ke sebuah gua rahasia tersembunyi. Untuk mendapatkan Horcrux itu (sebuah liontin kalung warisan Salazar Slytherin), kondisi Dumbledore menjadi sangat lemah akibat harus meminum semacam cairan yang melingkupi Horcrux tersebut. Mereka segera kembali ke puri Hogwarts dan menemukan Tanda Kegelapan Voldemort berpendar melayang-layang di atas Hogwarts. Mereka disergap Draco Malfoy di atas Menara Astronomi. Dumbledore memantrai Harry yang saat itu tersembunyi di bawah Jubah Gaibnya, sesaat sebelum Draco berhasil melucuti tongkat sihir Dumbledore. Draco mengakui bahwa ia telah membukakan jalan bagi para Pelahap Maut untuk memasuki Hogwarts, walaupun Dumbledore menemukan bahwa anak laki-laki yang nyata-nyata ketakutan itu telah terpaksa untuk membantu anak buah Voldemort. Para Pelahap Maut tiba dan mendesak Draco untuk menyelesaikan misinya-membunuh Dumbledore-tetapi Draco ragu-ragu. Snape tiba; Dumbledore memohon kepada Snape, "Severus... tolong...", namun tidak jelas apa yang diminta Dumbledore kepada Snape itu. Setelah itu, tiba-tiba Snape membunuh Dumbledore dengan kutukan pembunuh Kutukan Tak-TermaafkanAvada Kedavra (Kutukan Pembunuh)Avada Kedavra. Kekuatan kutukan itu melemparkan Dumbledore melampaui tembok menara. Tewasnya Dumbledore, menyebabkan manteranya yang menahan Harry terangkat. Harry terbebaskan dan mengejar Snape. Keduanya berduel singkat, Snape memperkenalkan dirinya sebagai sang Pangeran Berdarah-Campuran, dan berdua dengan Malfoy, Snape berhasil meloloskan diri melalui gerbang Hogwarts. Harry menemukan Horcrux liontin kalung di tubuh Dumbledore dan mendapati bahwa itu adalah Horcrux palsu. Di liontin itu, di tempat untuk meletakkan foto, ditemukan secarik perkamen dengan catatan yang menyebut penulisnya dengan inisial "R.A.B.". Horcrux yang asli telah dicurinya dan akan dihancurkan dengan harapan bahwa saat Voldemort bertemu tandingannya, Voldemort "sudah jadi orang biasa lagi, yang bisa mati". Tahun ajaran berakhir suram dengan pemakaman Dumbledore. Profesor McGonagall, Wakil Kepala Sekolah, menjadi Kepala Sekolah sementara, sementara sekolah mungkin akan ditutup selanjutnya. Bagaimanapun juga, Harry telah memutuskan untuk meninggalkan sekolahnya di Hogwarts untuk mencari sisa Horcrux lainnya. Ron dan Hermione berjanji untuk menyertai Harry. Harry memutuskan hubungannya dengan Ginny untuk melindungi Ginny dari Voldemort. Selama beberapa bulan yang akan datang, Harry akan tetap tinggal bersama keluarga Dursley, memenuhi keinginan Dumbledore. Kemudian, ketiga sahabat itu akan memulai misi mereka, setelah mereka menghadiri satu peristiwa bahagia terlebih dahulu-pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour.

Harry potter & orde phonix


Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya). Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts. Di persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor berkeliaran di daerah Muggle. Tapi ketika Dumbledore mengatakan bahwa Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal ini mengeluarkan sorang murid, Harry pun bebas dari segala tuduhan. Namun mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang berasal dari Kementerian Sihir, Dolores Umbridge. Harry berulang kali mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta tentang karir apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione, Ginny, Neville, Luna Lovegood, Fred & George, Cho Chang, dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort. Penglihatan yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort, entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat Harry memasuki Pensieve Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci ayahnya dan Sirius. Snape sangat sangat marah ketika memergoki Harry dan menolak untuk mengajarinya sejak saat itu. Hagrid yang baru saja kembali setelah sekian lama pergi, ternyata membawa serta Grawp, adiknya yang raksasa asli. Ia dan Madame Maxime sebenarnya ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran raksasa). Klimaks dari seri ke-5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing untuk pergi ke Kementerian Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry untuk mengambil Ramalan di Departemen Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort. Harry, Ron, Hermione, Luna dan Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para Pelahap Maut, ketika sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah pertempuran sengit, dimana akhirnya Sirius terbunuh. Di akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang ternyata dibuat oleh Professor Trelawney, bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort harus saling membunuh, karena yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup. MANTRA-MANTRA yg muncul dalam film Harry Potter ke-5 ini adalah BOMBARDA MAXIMA,REDUCTO,STUPEFY,EXPELLIARMUS,AVADA KEDAVRA

Harry potter & piala api

Harry, Hermione dan Keluarga Weasley pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch ketika malamnya terjadi kekacauan di perkemahan. Para Pelahap Maut yang mengenakan topeng muncul dan membakari tenda-tenda. Harry yang terpisah dari teman-temannya dan sempat pingsan, sempat melihat sesosok bayangan menggumamkan sesuatu dan mengirimkan Tanda Kegelapan ke angkasa, tapi ketika Ron dan Hermione tiba, orang tersebut telah pergi. Mereka nyaris dituduh sebagai orang yang melepaskan Tanda Kegelapan tersebut.

Ketika kembali ke Hogwarts, mereka dikejutkan dengan berita bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen yang diadakan untuk mempererat persaudaraaan antar Sekolah Sihir. Dua sekolah lain yang mengikuti turnamen ini adalah Akademi Sihir Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor karkaroff. Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api.

Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Victor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts ketika semua orang mengira seleksi telah berakhir. Namun ternyata Piala Api kembali memuntahkan satu nama, Harry Potter. Semua orang mengira Harry (yang masih di bawah umur untuk mengikuti turnamen tersebut) berhasil mengelabuhi Piala Tersbut ketika Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts tahun ini, menepiskan anggapan mereka, dan mengatakan bahwa dibutuhkan sihir yang sangat kuat untuk merekayasa Piala Api. Meski kedua sekolah lain mengajukan protes, akhirnya Harry ditetapkan sebagai salah satu juara.

Berbagai tanggapan diperoleh Harry dari orang-orang terdekatnya. Ron, sahabatnya selama ini, agak cemburu dengan tampilnya Harry sebagai juara, dan mereka sempat tidak berbicara satu sama lain. Hermione percaya bahwa bukan Harry yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Sirius yang masih dalam pelarian memperingatkan Harry untuk berhati-hati karena peserta turnamen sangat rentan terhadap kecelakaan. Di tugas pertama, keempat juara diperintahkan untuk mengambil telur emas dari seekor naga, di mana di dalam telur tersebut berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry (dan ketiga juara lain-meskipun tidak diperlihatkan dalam film) berhasil mengambil telur emas tersebut dan lolos dari serangan naga.

Di hari Natal, diadakan Pesta Dansa, dimana para juara diwajibkan memiliki pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan. Harry yang mengincar seeker Ravenclaw yang cantik, Cho Chang, ternyata kalah cepat dari Cedric Diggory. Akhirnya Harry ke pesta tersebut berpasangan dengan Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione (yang mengejutkan demua orang) berpasangan dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria, sang juara Durmstrang.

Tugas kedua adalah menyelamatkan sandera di bawah laut. Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Fleur tidak bisa menyelamatkan adiknya akibat serangan Grindylow. Harry yang mengira tugas ini betul-betul serius memaksakan dirinya membebaskan Ron dan Gabrielle sekaligus, sehingga ia dipermaklumkan menjadi juara kedua karena 'akhlak yang baik'.

Setelah tugas kedua, Harry menemukan mayat Barty Crouch, wakil dari Kementrian Sihir untuk Turnamen Triwizard, dan bergegas mendatangi kantor Dumbledore untuk melaporkannya. Sesampainya di sana, Harry diminta untuk menunggu di kantor Dumbledore, dan saat itulah Harry masuk ke dalam Pensieve, membawa Harry ke dalam ingatan Dumbledore bertahun-tahun yang lalu, ketika Kementrian mengadili putra Barty Crouch dengan tuduhan sebagai Pelahap Maut.

Tugas ketiga adalah sebuah labirin, yang telah diberi berbagai rintangan. Piala Api terletak di tengah labirin tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menemukan Piala tersebut, dialah yang tampil sebagai juara Turnamen Triwizard. Cedric dan Harry masuk terlebih dahulu, diikuti Krum, dan terakhir Fleur. Dalam tugas ini, ternyata Krum telah berada di bawah Kutukan Imperius, dan ia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Ia menyerang Fleur. Cedric dan Harry juga diserangnya, dan ketika mereka tengah menghindari kejaran Krum, mereka telah melihat jalan menuju Piala Api. Cedric terhambat karena belitan tanaman. Sejenak Harry ragu, tapi ia kembali ke Cedric dan membantunya melepaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama. Ketika mereka menyentuh Piala Api tersebut bersamaan, Harry sadar bahwa Piala tersebut adalah portkey. Sebelum sadar dimana mereka berada, Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Ia juga memantrai sebuah patung untuk menawan Harry. Mulailah ritual pembangkitan Voldermort. Dengan kengerian luar biasa Harry menyaksikan Voldermort hidup kembali dan segera bereunifikasi dengan para Pelahap Mautnya yang segera ber-Apparate satu persatu di sisinya. Harry menyaksikan satu persatu mereka membuka topengnya, dan melihat bahwa Lucius Malfoy ada diantara mereka. Voldermort bermaksud membunuh Harry dengan cara duel. Namun ketika tongkat mereka bertemu, terjadilah efek yang sangat langka, yang disebut sebagai Priori Incantatem. Tongkat Voldermort mengeluarkan bayangan orang-orang yang pernah dibunuhnya, termasuk orang tua Harry. Ayah dan Ibu Harry menyuruhnya untuk kembali ke Piala agar dapat kembali ke sekolah. Maka Harry, sambil menyeret tubuh Cedric, kembali menyentuh Piala yang membawanya kembali ke Hogwarts.

Para penonton yang mengira mereka telah mendapatkan Piala bersorak kegirangan, sebelum kemudian berganti dengan jeritan histeris ketika sadar bahwa Cedric Diggory telah menjadi mayat. Harry yang tengah kalut dibawa oleh Moody kembali ke kastil. Dan beberapa saat kemudian terkuaklah rahasia, bahwa ternyata selama ini dia adalah Barty Crouch Jr, yang ditugasi untuk membawa Harry di malam Voldermort bangkit kembali.

Harry potter & tawanan azkaban


Sirius Black, seorang tahanan berhasil kabur dari penjara Azkaban dan mengincar seseorang di Hogwarts. Dementor pun didatangkan dari Azkaban untuk menjaga Hogwarts. Di seri ini Harry mengetahui rahasia di balik kematian orang tuanya dan juga bertemu dengan sahabat-sahabat James Potter.

harry potter & batu bertuah


Harry Potter hidup sebagai anak biasa di keluarga paman dan bibinya setelah saat ia masih bayi ditinggalkan di depan rumah mereka oleh Albus Dumbledore. Orang tuanya dibunuh oleh penyihir hitam yang sangat kuat bernama Voldemort namun ia menghilang saat mencoba membunuh Harry. Oleh keluarga Dursley, ia diperlakukan semena-mena karena keluarga Dursley tidak ingin Harry dan orang lain tahu bahwa mereka adalah keluarga dari penyihir. Kehidupan Harry berubah saat rumahnya dibanjiri surat sampai mereka harus mengungsi namun akhirnya Rubeus Hagrid dari Hogwarts mengantar sendiri surat tersebut yang merupakan undangan bersekolah di Hogwarts. Harry Potter akhirnya mengetahui kepopulerannya di dunia sihir saat berkunjung ke Diagon Alley, perbelanjaan para penyihir dan Gringotts, bank sihir. Di Gringotts, Hagrid juga melaksanakan tugas untuk mengambil sebuah benda kecil yang amat rahasia. Dalam perjalanan ke sekolahnya dengan Hogwarts Express, Harry bertemu beberapa anggota keluarga Weasley yaitu Ronald Weasley, si kembar Fred dan George Weasley, dan Percy Weasley. Sebelumnya, di stasiun ia bertemu Molly Weasley, ibu mereka, dan Ginny Weasley. Selain itu, terdapat pula Hermione Granger, Neville Longbottom, serta Draco Malfoy. Di Hogwarts, mereka diseleksi ke dalam satu dari empat asrama oleh Topi Seleksi. Harry, Ron, Hermione, dan Neville masuk ke asrama yang mempunyai reputasi terbaik, Gryffindor, sedangkan Malfoy masuk ke Slytherin, tempat berbagai penyihir hitam. Hari-harinya di Hogwarts terdiri dari berbagai pelajaran sihir namun yang paling dibencinya adalah Profesor Snape, guru Ramuan dan terdapat pula guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Profesor Quirrell. Harry juga secara istimewa masuk dalam tim Quidditch Gryffindor. Cerita bergulir tentang percobaan pencurian di lokasi yang sama dengan barang yang diambil Hagrid serta Harry yang menemukan Cermin Tarsah. Berbagai kejadian terjadi dan menunjukkan seseorang berusaha mencuri Batu Bertuah dengan tersangka Snape. Rahasia ini hanya diketahui Harry, Ron, dan Hermione. Namun, setelah mengatasi berbagai rintangan, yang ditemukan berusaha mencuri adalah Quirrell yang ditumpangi Voldemort. Usahanya menghalangi pencurian berhasil dan Gryffindor memenangkan piala asrama.

Senin, 26 Januari 2009

it's me



Hai.......
Namaku Afri yani. teman2 & keluargaku biasa memanggilku dgn sebutan yani. Aku lahir disebuah desa di tebo. Namanya desa Balairajo. Aku lahir tepat dihari sabtu, 20 april 1990. sebentar lagi aku akan berusia 19 tahun.

Sekarang aku maih kelas 3 SMA N 4 kota jambi. Diantara teman2 sekelas akulah yang paling tua. tapi aku ng' pernah tinggal kelas. Sewaktu SD aku terlambat masuk sekolah karena badanku kecil. Sekarangpun diantara teman2ku aku tetap yang paling kecil.

Aku suka banget baca komik & novel. Terutama komik jepang & novel2 terjemahan yg isinya tentang petualangan, sihir, kastil, naga, dll. Novel yg paling aku sukai HARRY POTTER. ceritanya benar2 bagus. Ceritanya bisa membuat pembaca ikut mersakan seolah2 pe,baca adalah tokoh dari cerita tersebut. Selain suka baca komik, aku juga suka nari. Tapi aku ng' pernah menyalurkan hobbiku. Karena sering ng' ada waktu. Apalagi sekarang aku sudah kelas 3. Sebentar lagikan mw UN.

Aku rasa cuma itu yg bisa aku tulis tentang diriku. kalau dapat ide lagi ntar dech aku tambahin lagi.

Rabu, 14 Januari 2009

Tentang Diriku & teman2ku

Hai...hai...
Nama aq afri yani. org2 terdekatqu biasa memanggilqu yani. sekarang aq masih scul di sma n 4 kota jambi. disinilah aq bertemu dgn teman2qu yg super duper gila. mereka terdiri dari irna, lisha, qi2,lidya, lily, dian & aq sendiri. sekarang kami udh kelaz tiga. bentar lg qt bakalan pisah. uuuuhhhhhh............jadi sedih.

Teman2qu punya karakter yg unik2. seperti irna yg GOKIL (GONDRONG KILLER). orgnya seh baik tapi rada2 pelit & suka marah2 sendiri githu... apalagi kalau penyakit marahnya lg kumat, dy bisa makan apapun yg ada didekatnya (termasuk 30 kereta api).heeeeeeeee.........NG' SEGITUNYA KALEE.........

Kalau qi2 orgnya baek, pintar, & rajin menebung ( tapi bo'ong). yg benar seh cm pintaryna doank. meskipun pintar tapi anaknya rada2 tulalit gitu. kalau qt2 lg ngmong dy jarang bgt nymbungnya.

Lain lg ama temenqu yg namanya lisha. lisha tuch ceweeeeeee bgt. saking cewe'nya kalau qt2 lg mw pergi harus rela nunggu dy berjam2 cm buat dan2. anakny jg suka ng' tegaan. apalagi kalau lg makan, nasinya musti ditanya dulu mw atw ng' dimakan ma dia. inti dari intinya lg lisha tuch lemoooooooooooooooot bgt.hi..hi...

Law lily seh super duper lebay. law ngomong semuanya bergerak.dari ujung rambut sampai ujung kaki. sorry y li cm b'canda.

Dian orgnya ke ibu2an bgt. saking ke ibu2annya malah mirip ibu2.he.............maksudnya seh dewasa dlm menghadapi masalah.

lidya orangnya jaraaaaaang bgt marah. tapi law sekali marah taringnya bisa keluar sepanjang 60m. iiiiyyyyyy ngeri bgt (tapi bo'ong).

Law trya suka bgt makan. tapi ng' pernah mw gemuk. ng' tw dech makananya lari kemana.

Itulah karakter teman2 aq yg rada2 gila. tapi ng ada teman sebaik mereka. jangan marah y ttg tulisan yg diatas. aq cm b'canda. ng' serius kox.